Laman

Senin, 26 Februari 2018

Pengungsi Merapi Saja Berkurban (repost)



PENGUNGSI MERAPI SAJA BERKURBAN

Kadang memang tidak dapat dicerna oleh akal. Karena memang standar penilaiannya bukan akal. Beberapa saat yang lalu, rakyat Gaza, Palestina mengirimkan bantuan untuk korban di Mentawai dan gunung Merapi.

Kini, para pengungsi di Merapi, ikut berkurban. Mengurbankan ternaknya di hari raya Idul Adha. Begitulah berita yang didengar di pagi hari, hari ini (18 Nopember 2010).

Kalau menengok sejarah, ada saja sih yang bersikap seperti penyumbang dari Gaza dan pengungsi di Merapi. Mungkin para pembaca pernah mendengar atau tertarik pada kisah seorang sahabat yang bersedia menjamu tamunya Rasulullah. Tamu itu dijamu, diberi makan, padahal persedian makanan tuan rumah terbatas. Terbatas untuk kepala keluarga, istri dan anaknya saja. Namun sahabat ini mengurbankan dirinya, demi menghormati tamu.

Karena sikapnya ini, Allah menurunkan ayat. Ayat yang memuji sikap sahabat Rasulullah yang mendahului orang lain, walaupun dirinya sendiri membutuhkan.

Sikap seperti ini amat dibutuhkan. Di saat sikap individualis, egois merajai masyarakat kita, sikap mau berbagi, dipandang sebagai sikap yang istimewa. Bukan hanya istimewa, tapi dibutuhkan.

Islam telah mengajarkan kita untuk memperhatikan nasib orang lain. Islam mendidik umatnya agar menjadi umat yang tidak individualis, egois. Bukankah Islam mengajarkan untuk memperhatikan kondisi tetangga? Apakah dia sudah makan atau belum?

Semoga kita dijauhkan dari sikap individualis dan egois. Semoga Allah memberikan kita, hati-hati yang mudah tersentuh untuk membantu orang lain. Aaamiiin

sumber image: http://www.nu.or.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar