FOTO MENGGAMBARKAN PERJALANAN
SEJARAH
Sejak silaturrahmi tersambung melalui media FB, saya
mulai membuka kembali lembaran-lembaran foto album, sewaktu di SD. Ternyata
masih banyak foto-foto itu. Ada foto-foto sewaktu saya ikut pramuka dan ada
pula foto-foto sewaktu acara perpisahan di gedung Panti Trisula.
Ada sekitar 13 lembar foto yang terpilih dan langsung saya upload ke dalam FB.
Keesokkan harinya, berbagai komentar dari teman-teman SD berdatangan.
“Waah ada foto ini. Barangkali yang ada di foto ini belum tentu punya.”
Ada sekitar 13 lembar foto yang terpilih dan langsung saya upload ke dalam FB.
Keesokkan harinya, berbagai komentar dari teman-teman SD berdatangan.
“Waah ada foto ini. Barangkali yang ada di foto ini belum tentu punya.”
“Ada gw eui.”
“Derry. Orang lain sudah hormat atau bersiap untuk
hormat, dia masih tenang-tenang aja.”
“Wah kalo si jambul itu nggak salah lagi. Arya.”
“Waah hebat Arya ketua regu yah?”
Itulah diantara komentar teman-teman.
Foto ternyata merupakan bukti sejarah, merupakan catatan sejarah yang tertuang dalam bentuk visual. Di fb saja, ada foto saya bersama teman-teman sekalas mulai dari kelas 4 hingga kelas 5. Sementara itu ada foto bersama semua kelas 6 (ada 3 kelas), tanpa kehadiran; Yulia Feirita, Icap, Hamid, Yantri dan Dedy.
Belum lagi di rumah. Saya masih punya foto bersama teman-teman sekelas mulai TK hingga kelas 3 SD.
Dari foto-foto itu, dapat diketahui bahwa saya pernah sekelas dengan si anu, si itu dan yang lainnya. Dari foto-foto itu juga dapat diketahui bahwa kami pernah ke Evergreen, Cisarua dan ke tempat lainnya bersama-sama.
Benar-benar bukti sejarah dalam bentuk visual.
“Wah kalo si jambul itu nggak salah lagi. Arya.”
“Waah hebat Arya ketua regu yah?”
Itulah diantara komentar teman-teman.
Foto ternyata merupakan bukti sejarah, merupakan catatan sejarah yang tertuang dalam bentuk visual. Di fb saja, ada foto saya bersama teman-teman sekalas mulai dari kelas 4 hingga kelas 5. Sementara itu ada foto bersama semua kelas 6 (ada 3 kelas), tanpa kehadiran; Yulia Feirita, Icap, Hamid, Yantri dan Dedy.
Belum lagi di rumah. Saya masih punya foto bersama teman-teman sekelas mulai TK hingga kelas 3 SD.
Dari foto-foto itu, dapat diketahui bahwa saya pernah sekelas dengan si anu, si itu dan yang lainnya. Dari foto-foto itu juga dapat diketahui bahwa kami pernah ke Evergreen, Cisarua dan ke tempat lainnya bersama-sama.
Benar-benar bukti sejarah dalam bentuk visual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar