Laman

Senin, 26 Februari 2018

Detektif Conan Mengajarkan (repost)



DETEKTIF CONAN MENGAJARKAN

“Profesor kamu tadi baru pulang dari restoran Colombo ya! Cukup tergesa-gesa” ujar Detective Conan

“Kok tahu.” Jawab Prof Agasa

“Baju professor itu bagian depan ada bekas basah, tapi bagian belakang tidak ada. Itu buktinya  professor lari dalam hujan,” kembali Conan mencoba buktikan bahwa dirinya itu Shinichi Kudo

“Di celana ada lumpur. Di sekitar sini yang jalannya berlumpur, hanya di depan Colombo yang sedang ada galian. Lagi pula di kumismu ada saus ala Colombo,” jelas Conan selanjutnya (Detektif Conan Jilid 1, dengan sedikit tambahan)

Analisa Conan yang luar biasa. Cepat mengambil kesimpulan tapi dengan beberapa pertimbangan. Walau dia tidak melihat prof Agasa berlari, namun Conan tahu bahwa prof berlari. Meski tidak menyaksikan langsung prof makan di restoran Colombo, tapi Conan tahu.

Untuk mengetahui adanya sesuatu, agar tahu perbuatan seseorang, tidak perlu melihat atau menyaksikanya sendiri.

Untuk membuktikan ada orang yang menumpahkan air, tidak perlu kita melihat langsung orang itu. Cukup dengan melihat bekas tumpahan airnya saja.

Dalam komik Conan diceritakan bahwa dia dapat mengetahui bahwa seorang wanita yang bertemu dgnnya termasuk atlet senam, setelah bersalaman dengannya saja. Ketika menemukan kenyataan bahwa tangan wanita yang diajak salaman kasar, maka sudah diketahui bahwa wanita itu atlet senam.

Kita dapat mengetahui ada harimau dengan hanya menemukan jejaknya saja. Kita dapat mengetahui bahwa ada anggota keluarga kita yang baru saja makan jengkol, dengan terciumnya aroma jengkol di kamar mandi. Kita yakin ada kambing yang buang kotoran di depan rumah, dengan menemukan kotorannya yang hitam bulat-bulat di depan rumah.

Walaupun kita tidak melihat langsung harimau yang lewat. Meskipun tidak menyaksikan langsung anggota keluarga yang makan jengkol. Dan, tidak menyaksikan langsung kambing buang kotoran di depan rumah.

Walau tidak melihat Allah secara langsung. Meski tidak melihat langsung ketika Allah menciptakan alam semesta ini, kita dapat berkesimpulan ada suatu zat yang menciptakan dan mengadakannya.

sumber image: http://solo.tribunnews.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar