Laman

Minggu, 17 April 2016

Pesan dari Masha

Siapa yang tidak kenal Masha? Anak perempuan imut, lucu, troublemaker, gemesin, ngeselin, polos, sering tidak merasa bersalah, inisiatif, berani dan sifat-sifat lainnya yang begitu menyatu pada dirinya.

Dalam salah satu episodenya, Masha belajar dengan sahabatnya Misha (si beruang). Dia belajar menulis, berhitung dan membaca.

Di sesi membaca, Masha diajarkan mengeja huruf per huruf. Lama kelamaan, dia mulai lancar dalam mengeja dan akhirnya dapat membaca. Walau bacanya masih tertatih-tatih, dia terus berlatih. Dia terus mengulang semua yang telah diketahuinya. Dia praktekkan apa yang telah diketahuinya. Tidak kenal lelah, tidak pernah bosan untuk terus melancarkan bacaannya. Bahkan dia melakukan hal itu hingga berjam-jam, hingga Misha mengantuk dan merasa bosan.

Dalam episode yang lain, Masha tidak pernah berhenti-hentinya menelepon Misha, begitu dia tahu bagaimana cara mengoperasikan HP.

Karena terus menerus melatih, Masha jadi pandai membaca. Karena terus menerus mencoba, akhirnya Masha tahu benar bagaimana cara menggunakan HP.

Berbeda dengan pengalaman saya. Dalam suatu hadits, Nabi Muhammad SAW pernah memerintahkan Utsman bin Abil Ash yang sedang sakit dengan sabdanya, ”Letakkanlah tanganmu pada anggota badan yang sakit kemudian bacalah “Basmalah 3x dan A’udzu bi-izzatillah waqudrotihi minsyarrima ajidu wa uhadziru 7x”

Saya pernah mengetahui hadits ini sebelumnya. Hanya saja ketika tidak pernah dipraktekkan, saya menjadi lupa. Dan ketika di lain waktu, kembali membaca hadits ini, saya seperti baru tahu.

Begitulah ilmu bila tidak dipraktekkan, akan hilang tak berbekas, akan lupa, akan hilang seperti tidak pernah mengetahuinya.

Semoga manfaat





Tidak ada komentar:

Posting Komentar