Siapa yang tidak kenal Masha? Anak perempuan imut,
lucu, troublemaker, gemesin, ngeselin, polos, sering tidak merasa bersalah,
inisiatif, berani dan sifat-sifat lainnya yang begitu menyatu pada dirinya.
Dalam salah satu episodenya, Masha belajar dengan
sahabatnya Misha (si beruang). Dia belajar menulis, berhitung dan membaca.
Di sesi membaca, Masha diajarkan mengeja huruf per
huruf. Lama kelamaan, dia mulai lancar dalam mengeja dan akhirnya dapat membaca.
Walau bacanya masih tertatih-tatih, dia terus berlatih. Dia terus mengulang
semua yang telah diketahuinya. Dia praktekkan apa yang telah diketahuinya.
Tidak kenal lelah, tidak pernah bosan untuk terus melancarkan bacaannya. Bahkan
dia melakukan hal itu hingga berjam-jam, hingga Misha mengantuk dan merasa
bosan.
Dalam episode yang lain, Masha tidak pernah
berhenti-hentinya menelepon Misha, begitu dia tahu bagaimana cara
mengoperasikan HP.
Karena terus menerus melatih, Masha jadi pandai
membaca. Karena terus menerus mencoba, akhirnya Masha tahu benar bagaimana cara
menggunakan HP.
Berbeda dengan pengalaman saya. Dalam suatu hadits, Nabi
Muhammad SAW pernah memerintahkan Utsman bin Abil Ash yang sedang sakit dengan
sabdanya, ”Letakkanlah tanganmu pada anggota badan yang sakit kemudian bacalah
“Basmalah 3x dan A’udzu bi-izzatillah waqudrotihi minsyarrima ajidu wa uhadziru
7x”
Saya pernah mengetahui hadits ini sebelumnya. Hanya
saja ketika tidak pernah dipraktekkan, saya menjadi lupa. Dan ketika di lain waktu,
kembali membaca hadits ini, saya seperti baru tahu.
Begitulah ilmu bila tidak dipraktekkan, akan hilang
tak berbekas, akan lupa, akan hilang seperti tidak pernah mengetahuinya.
Semoga manfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar