Laman

Sabtu, 23 Agustus 2014

Satu Lagi di Bulan Ramadhan

“Bedug....bedug...”

Begitu teriakanyang keluar dari saya atau adik ketika kumandang adzan Maghrib terdengar.

Kami berlarimelewati kebun milik ibu, teras, ruang tamu, teruuus ke belakang dan sampai diruang makan.

Es sirup langsungditenggak. Disusul kolak atau makanan sejenisnya. Begitulah kondisi di masakecil di bulan Ramadhan.

Saya yakin,demikian pula kondisi anak-anak kecil lainnya ketika terdengar adzan Maghrib.Seharian berpuasa, begitu memayahkan bagi mereka. Adzan Maghrib bagi merekabagai kucuran air ketika terik matahari di padang pasir menimpa mereka.

Bagi orang dewasa,kumandang adzan Maghrib di bulan Ramadhan, juga disambut suka cita. Benar apayang Rasulullah saw sabdakan, “Kebahagian bagi orang berpuasa terdapat dua.Pertama ketika bertemu dengan Allah kelak. Kedua ketika berbuka puasa.”

Orang dewasa puntidak bedanya dengan anak kecil. Membatalkan puasa dengan kurma, seteguk airdan makan makanan yang ‘sebangsa’ dengan kolak.

Begitu seterusnyaselama Ramadhan sebulan penuh. Makan sahur dan berbuka menjadi sesuatu yangrutin.

Mungkin dibulan-bulan lain, untuk sebagian orang kerutinan sarapan, makan siang ataumakan malam tidak ada. Karena kesibukan urusan kantor, makan siang terlewati.Karena sibuk belajar, makan siang juga terlewati. Ada seorang penulis pernahbercerita bahwa masa kecilnya sibuk dengan membaca. Jika sudah membaca sampailupa makan.

Tidak bisa sarapan,karena takut terlambat masuk sekolah atau kantor, terkadang juga terjadi padasebagian orang.

Padahal perut jugamempunyai hak. Ketika merasa lapar, pada hakekatnya perut sedang menuntuthaknya. Jika bukan bulan Ramadhan dan perut sudah lapar, penuhilah haknya.

Sahur dan berbuka dibulan Ramadhan pada hakekatnya mengajarkan kita untuk kembali memperhatikanhaknya perut. Jika kita dapat memenuhi hak perut di bulan Ramadhan, mengapakita sulit memenuhi haknya perut di bulan-bulan selain Ramadhan.

Mari kita niatuntuk memenuhi haknya perut di bulan-bulan setelah Ramadhan, bismillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar